Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis, Dimensi dan Ukuran Kontainer

Mengenal Jenis, Dimensi, dan Ukuran Kontainer

(www.kapaldanlogistik.com) Mengenal Jenis, Dimensi dan Ukuran Kontainer - Anda mungkin sering melihat truk kontainer yang berada di jalan dan mungkin juga gerobak kontainer yang sering dipakai saat ini untuk kepentingan komersial. Terkadang terdapat variasi ukuran dan jenis-jenis yang anda lihat dari 1 kontainer dengan kontainer lainnya. Disini akan dibahas lebih lanjut mengenai ukuran kontainer, dimensi kontainer dan jenis-jenis kontainer yang sering digunakan.

Apa itu Kontainer?

Kontainer yang dalam Bahasa Indonesianya disebut dengan Peti Kemas adalah salah satu sarana yang sangat penting yang berfungsi untuk pengiriman barang khususnya dengan kapal. Kontainer adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan barang di dalamnya sehingga barang dapat selamat dengan aman sampai tujuan. Struktur kontainer ini disesuaikan dengan kapal dan kontainer sehingga dapat sesuai untuk melekat pada kendaraan tersebut sehingga tidak mudah jatuh atau terbalik. Material dari kontainer pun juga cukup rigid untuk menahan benturan dan hantaman dari beberapa benda eksternal sehingga mengamankan barang kiriman yang ada di dalamnya.

Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis kontainer yang sering digunakan untuk pengiriman barang. Hal ini tergantung pada jenis barang yang akan dikirimkan karena fasilitas dan bentuk dari barang tersebut. Sehingga terdapat berbagai jenis kontainer dengan variasi dimensi, struktur, bahan material, dan kontruksi. Jenis kontainer yang ada ini telah disesuaikan dengan persyaratan dari jenis barang yang dikirimkan. 

Penjelasan Mengenai Sewa, Kode dan Cara Perbaikan Kontainer >>> Lihat Disini

Dimensi dan Ukuran Kontainer

Dimensi dan Ukuran Kontainer

Dalam penggunaan kontainer, terdapat 3 tipe ukuran yang biasa sering digunakan yaitu Kontainer 20 feet, Kontainer 40 feet dan Kontainer 45 feet. Selain dari 3 ukuran utama kontainer tersebut, terdapat 2 tipe ukuran tinggi dari kontainer yaitu Standart dan High Cube. Sehingga 2 tipe ukuran utama dan ukuran tinggi ini dapat digabungkan menjadi dimensi ukuran kontainernya. Ukuran kontainer tersebut menyesuaikan dengan muatan yang akan dibawa oleh shipper untuk kepentingannya dalam membawa muatan. Berikut ini adalah dimensi dan ukuran kontainer yang biasa digunakan:

  1. Kontainer 20 feet Standart = 6 m x 2,4 m x 2,6 m dengan berat kosong sebesar 2.200 Kg
  2. Kontainer 40 feet Standart = 12,2 m x 2,4 m x 2,6 m dengan berat kosong sebesar 3.800 Kg
  3. Kontainer 40 feet High Cube = 12,2 m x 2,4 m x 2,9 m dengan berat kosong sebesar 4.200 Kg
  4. Kontainer 45 feet High Cube = 13,7 m x 2,4 m x 2,9 m dengan berat kosong sebesar 4.800 Kg

Ukuran kontainer ini juga sering disebut dengan istilah TEUs. TEUs adalah singkatan dari Twenty-Foot Equivalent Unit, sehingga dapat diartikan bahwa 1 TEUs adalah kontainer dengan ukuran 20 feet. Demikian selanjutnya bahwa 2 TEUs adalah kontainer dengan ukuran 40 feet.

Jenis - Jenis Kontainer dan Fungsinya

Berikut ini adalah jenis-jenis kontainer yang sering digunakan dalam pengiriman barang:

1. Dry Container (Kontainer Kering)

Dry Container (Kontainer Kering) Dry Container (Kontainer Kering)

Dry Container (Kontainer Kering) adalah salah satu jenis kontainer yang sering digunakan di pasaran dan sering kita lihat di jalanan. Dry Container merupakan jenis kontainer yang tidak memiliki kekhususan tertentu pada bagiannya dan sering digunakan untuk mengangkut muatan barang secara umum tanpa persyaratan tertentu. Dry Container ini memiliki 3 tipe yaitu Dry Container 20’ feet, 40’ feet, dan 45’ feet seperti yang sudah dijelaskan diatas.

2. Open Top Container (Kontainer dengan Bukaan Atas)

Open Top Container (Kontainer dengan Bukaan Atas) Open Top Container (Kontainer dengan Bukaan Atas)

Open Top Container (Kontainer dengan Bukaan Atas) adalah jenis kontainer yang mempunyai bukaan atas pada struktur kontainernya. Sama halnya dengan Dry Container, jenis ini juga terdapat ukuran 20’ feet dan 40’ feet. Fungsi dari penggunaan Open Top Container ini adalah untuk membawa barang seperti alat permesinan, kaca dan kargo yang memiliki dimensi yang tinggi. Penggunaan kargo ini ditujukkan pada barang yang tidak mudah untuk dimuat melalui pintu sehingga diharuskan untuk dimasukkan melalui bagian atas kontainer tersebut.

3. Open Side Container (Kontainer dengan Bukaan Samping)

Open Side Container (Kontainer dengan Bukaan Samping) Open Side Container (Kontainer dengan Bukaan Samping)

Open Side Container (Kontainer dengan Bukaan Samping) adalah jenis kontainer yang hampir mirip dengan Open Top Container, namun perbedaannya ialah pada sisi bukaannya. Pada Open Side Container ini, bukaannya terdapat disamping, sehingga konmtainer ini ditujukkan pada barang-barang yang tidak bisa dimuat melalui pintu dan lebih mudah untuk dimasukan melalui bukaan samping kontainer.

4. Flat Track Container (Kontainer dengan Struktur Rata)

Flat Track Container (Kontainer dengan Struktur Rata)Flat Track Container (Kontainer dengan Struktur Rata)

Flatrack Container (Kontainer dengan Struktur Rata) ini adalah Jenis kontainer yang berfungsi untuk mengangkut barang dengan dimensi yang panjang dan lebar sehingga tidak dapat dimuati pada Dry Container biasa. Jenis kontainer Flatrack Container ini sering digunakan untuk membawa peralatan mesin, gulungan baja, gulungan kabel dan tipe barang lain dengan dimensi yang cukup besar. Bukan saja untuk membawa barang yang besar, namun jenis kontainer ini juga digunakan untuk membawa barang dengan bentuk yang tidak lazim sehingga memerlukan forklift atau crane untuk mengangkutnya.

5. Refrigrated Container (Kontainer dengan Sistem Pendinginan)

Refrigrated Container (Kontainer dengan Sistem Pendinginan) Refrigrated Container (Kontainer dengan Sistem Pendinginan)

Refrigated Container (Kontainer dengan Sistem Pendinginan) adalah jenis kontainer dengan sistem pendinginan yang berfungsi untuk membawa barang dengan syarat dan ketentuan untuk menjaga suhunya agar tetap dingin. Beberapa contoh barang yang diangkut dengan kontainer jenis ini adalah bahan makanan seperti daging, sayuran, buah, coklat dan beberapa bahan kimia yang perlu dijaga suhunya. Tipe jenis ini juga mempunyai ukuran 20’ feet dan 40’ feet, namun saat ini pengguna lebih sering menggunakan ukuran kontainer dengan 40’ feet. 

6. ISO Tank Container (Kontainer dengan Tangki)

ISO Tank Container (Kontainer dengan Tangki) ISO Tank Container (Kontainer dengan Tangki)

ISO Tank Container (Kontainer dengan Tangki) ini mungkin adalah jenis kontainer yang jarang kita temui, namun mempunyai fungsi yang cukup berguna yaitu untuk membawa muatan cairan berbahaya maupun tidak berbahaya. Salah satu muatan cair yang digunakan dengan jenis kontainer ini adalah oil diesel, paraffin, petrol additive dan lain-lain. Jenis ISO Tank Container ini dapat memuat muatannya diantara 21.000 - 26.000 liter tergantung produk, density dan specific gravity-nya. Dalam penggunaannya, tidak semua kapal dapat membawa jenis kontainer ini, namun hanya beberapa jenis kapal kontainer yang dikhususkan untuk membawa ISO Tank Container

7. Hanger Container (Kontainer dengan Gantungan)

Hanger Container (Kontainer dengan Gantungan) Hanger Container (Kontainer dengan Gantungan)

Hanger Container (Kontainer dengan Gantungan) adalah jenis kontainer kering (dry container) namun dilengkapi dengan sebuah hanger yang berfungsi untuk membawa baju secara digantung. Penggunaan jenis kontainer ini dikhususkan untuk membawa pakaian dengan tujuan agar baju tidak rusak dan perusahaan ritel mendapat manfaat dari segi waktu, tenaga dan uang dengan memindahkan pakaian langsung dari kontainer ke toko secara langsung.

8. Ventilation Container (Kontainer dengan Sistem Ventilasi)

Ventilation Container (Kontainer dengan Sistem Ventilasi) Ventilation Container (Kontainer dengan Sistem Ventilasi)

Ventilation Container (Kontainer dengan Sistem Ventilasi) adalah salah satu jenis kontainer kering (dry container) dengan sistem ventilasi dibagian atas dan samping kontainer. Kontainer dengan sistem ventilasi ini digunakan untuk mengirimkan barang dengan kelembaban yang besar sehingga membutuhkan sirkulasi udara di dalam kontainer agar kualitas barang tetap terjaga. Sistem penggunaan ventilasi ini terdapat 2 tipe, yaitu ventilasi naturan dan ventilasi mekanikal dengan penggunaan motor.

9. Bulk Container (Kontainer Muatan Curah)

Bulk Container (Kontainer Muatan Curah) Bulk Container (Kontainer Muatan Curah)

Bulk Container (Kontainer Muatan Curah) adalah Jenis kontainer yang dirancang untuk memuat muatan curah seperti biji-bijian, pasir dan muatan curah lainnya dalam muatan besar yang belum dikemas. Muatan curah ini dimasukan ke dalam kontainer melalui bagian atas kontainer dan ketika ingin dikeluarkan melalui bagian bawah kontainer.

Survey Kontainer dan Bagian-Bagian Kontainer >>> Lihat Disini

Seperti itulah ukuran dan jenis - jenis kontainer yang sering digunakan di industri pengiriman atau shipment barang. Fungsi kontainer adalah sebagai wadah untuk menyimpan barang agar aman dari benturan sehingga barang diterima oleh consignee dengan baik. Dimensi kontainer yang digunakan tergantung dari jumlah muatan yang dikirimkan oleh pengguna. Begitu juga dengan jenis kontainer yang digunakan juga tergantung dari jenis muatan yang dikirimkan.

Post a Comment for "Mengenal Jenis, Dimensi dan Ukuran Kontainer"

Random Posts